Hadapi Globalisasi, Mahasiswa Harus Kreatif
Rabu, 14 Maret 2012 09:52 wib
0
0Email0

Image: corbis.com
PALEMBANG – Wakil Wali Kota Palembang H Romi
Herton mengharapkan kreativitas mahasiswa terus ditingkatkan. Hal ini
penting, mengingat dalam pembangunan daerah, generasi penerus dihadapkan
pada tantangan globalisasi yang semakin ketat.
Romi mengatakan hal itu seusai menghadiri acara tablig akbar dalam rangka milad ke- 48 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diselenggarakan IMM Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) di Gedung Dakwah Serbaguna DPD Muhammadiyah Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin. Menurut Romi, kegiatan demikian itu salah satu bentuk implementasi yang bisa memacu menuju kreativitas mahasiswa.
"Mau tidak mau, mahasiswa saat ini dihadapkan pada persaingan globalisasi kian ketat. Persoalan demikian itu memaksa pemerintah dalam merealisasikan sistem pendidikan yang mumpuni serta membutuhkan kontribusi generasi muda kreatif, berbudaya, dan berakhlak mulia," kata Romi.
Romi menyampaikan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar dan konsisten dalam ikut serta memajukan dunia pendidikan di Tanah Air, khususnya di Kota Palembang. Untuk itu, mahasiswa UMP juga dituntut untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan Hazuarli A Halim dalam tausiyahnya yang bertema "Pemuda untuk Bangsa" pada tablig akbar tersebut mengatakan, peran pemuda dalam mengubah bangsa ini cukup memiliki peran besar. Dengan kata lain, perubahan bangsa ini ada dalam genggaman para pemuda.
"Memang permasalahan bagi pemuda saat ini mudah terpengaruh dengan kebudayaan barat yang dapat merusak masa depan generasi muda. Melalui kegiatan seperti, kita harap bisa menjadi asa untuk membentuk karakter mahasiswa," kata Hazuarli. (ibrahim arsyad/koran si)(//rfa)
Romi mengatakan hal itu seusai menghadiri acara tablig akbar dalam rangka milad ke- 48 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang diselenggarakan IMM Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) di Gedung Dakwah Serbaguna DPD Muhammadiyah Sumatera Selatan (Sumsel), kemarin. Menurut Romi, kegiatan demikian itu salah satu bentuk implementasi yang bisa memacu menuju kreativitas mahasiswa.
"Mau tidak mau, mahasiswa saat ini dihadapkan pada persaingan globalisasi kian ketat. Persoalan demikian itu memaksa pemerintah dalam merealisasikan sistem pendidikan yang mumpuni serta membutuhkan kontribusi generasi muda kreatif, berbudaya, dan berakhlak mulia," kata Romi.
Romi menyampaikan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang besar dan konsisten dalam ikut serta memajukan dunia pendidikan di Tanah Air, khususnya di Kota Palembang. Untuk itu, mahasiswa UMP juga dituntut untuk melanjutkan perjuangan tersebut.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah Bidang Pendidikan Hazuarli A Halim dalam tausiyahnya yang bertema "Pemuda untuk Bangsa" pada tablig akbar tersebut mengatakan, peran pemuda dalam mengubah bangsa ini cukup memiliki peran besar. Dengan kata lain, perubahan bangsa ini ada dalam genggaman para pemuda.
"Memang permasalahan bagi pemuda saat ini mudah terpengaruh dengan kebudayaan barat yang dapat merusak masa depan generasi muda. Melalui kegiatan seperti, kita harap bisa menjadi asa untuk membentuk karakter mahasiswa," kata Hazuarli. (ibrahim arsyad/koran si)(//rfa)